Sabtu, 16 Agustus 2008

Keris terbuat dari kuningan semua




Keris Kuningan yang sangat langka semuanya terdiri dari kuningan.
Sangat antik dan langka sekali. Cocok untuk koleksi. dan banyak kegunaannya.

Mas Kawin
Yang kecil tanpa sarung Rp. 500.000,-
Yang sedang Rp. 700.000,-
Yang besar Rp. 900.000,-

Kujang Langka



Kujang adalah sebuah bentuk senjata yang unik dan dikenal di daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja, dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 cm sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.

Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan, juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas baik sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata.

Pada jaman dahulu perkakas ini hanya digunakan oleh kelompok tertentu, yaitu para raja, prabu anom, golongan pengiwa, panengan, golongan agamawan, para putri, serta golongan kaum wanita tertentu dan para kokolot (sesepuh)…..”.2)


Jual Kujang unik Berajah Arab kuningan

Kecil Mahar Pengganti Rp. 150.000,-
Sedang Mahar Pengganti Rp. 300.000,-
Besar Mahar Pengganti Rp. 600.000,-

Cara Pembayaran: Transfer Bank (T/T)
Contact Person : 085248231649 (Ivan)

Apabila anda ingin mendapatkan barang yang ada anda dapat
Untuk mahar dapat ditransfer ke rekening :
A/ N : Marivany
No.rek : 031-00-0565756-7
Bank : Mandiri KC Banjarmasin Lambung Mangkurat

Apabila mahar telah ditransfer mohon sms Nama, Alamat Saudara(Alamat Pengiriman), dan tanggal transfer agar dapat segera kami kirimkan.

Web pindah ke antik-bendabertuah.blogspot.com

Keris Naga Runting Penganten




(termahar_)

Mandau Asli Kalimantan



Mandau adalah senjata tradisional masyarakat Melayu Dayak yang hidup di Kalimantan Timur, terutama di daerah Barito. Menurut cerita rakyat, sebutan lengkap senjata ini adalah mandau ambang birang bitang pojo ayun kayau. Pada zaman dahulu senjata mandau selalu dikaitkan dengan tradisi mengayau di kalangan orang Dayak, yakni memenggal kepala musuh, baik dalam peperangan atau lainnya. Tradisi ini akhirnya menjadi suatu kepercayaan masyarakat Dayak bahwa mandau yang sering digunakan untuk mengayau dianggap semakin keramat, sementara pemiliknya dianggap semakin sakti dan status sosialnya semakin tinggi. Namun saat ini, dengan semakin hilangnya tradisi mengayau sejak awal abad ke-20 M, mandau tidak sekeramat dahulu. Mandau sudah menjadi senjata biasa yang tidak hanya difungsikan untuk mengayau, tetapi juga untuk berburu, menebang pohon, menebas dahan dan menggali umbi-umbian.

Sejarah mencatat bahwa mandau yang asli dibuat dari batu gunung yang dilebur secara khusus oleh orang yang ahli, dengan diberi hiasan emas, perak atau tembaga. Senjata ini mirip dengan parang, perbedaannya hanya terletak pada ukiran yang dibuat di bagian bilah yang tumpul. Selain itu, pada bilah ini dibuat pula lubang-lubang yang ditutupi dengan kuningan guna memperindah bilah tersebut. Di sisi lain, kedudukan Mandau hampir sama dengan keris bagi masyarakat Jawa, atau rencong bagi masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam.

Beberapa barang telah laku dan ini barang yang baru dan harga juga berubah

Mahar Pengganti Hadiah : Rp. 150.000,- yang kecil (Barang Baru)




dan yang besar Rp. 400.000,- ( Barang Baru Besi Pilihan )





Apabila anda ingin mendapatkan barang yang ada anda dapat
mentransfer atau menyetor mahar ditambah dengan uang pengiriman untuk kilat kurang lebih Rp.30.000, - dan untuk super kilat kurang lebih Rp. 50.000, -(tergantung daerah)

Untuk mahar dapat ditransfer ke rekening :
A/ N : Marivany
No.rek : 031-00-0565756-7
Bank : Mandiri KC Banjarmasin Lambung Mangkurat

Apabila mahar telah ditransfer mohon sms Nama, Alamat Saudara(Alamat Pengiriman), dan tanggal transfer agar dapat segera kami kirimkan.

No Telpon : 085248231649 (Ivan)
pindah ke http://antik-bendabertuah.blogspot.com